Merupakan permainan tradisional anak-anak Jepang. Kalau pernah menonton anime Chibi Maruko-chan atau membaca komik Namaku Mikko terbitan Elex, bisa menemukan permainan jenis ini dalam ceritanya. Permainannya sangat mudah,, dimainkan sekelompok pemain dengan seorang pemain yang berjaga (biasanya disebut oni (鬼) atau setan). Pemain yang berada di lapangan hanya boleh bergerak ketika sang oni mengucapkan "Daruma-san ga koronda" sambil menutup muka menghadap tembok atau pohon agar tidak bisa melihat para pemain lain yang sedang bergerak mendekatinya. Kunci dari permainan ini adalah perubahan irama serta cepat atau lambatnya dalam mengucapkan kalimat ajaib Daruma-san ga koronda.
Daruma (だるま atau 達磨) itu sendiri adalah boneka sekaligus mainan asal Jepang dengan bentuk hampir bulat, dengan bagian dalam yang kosong serta tidak memiliki kaki dan tangan. Model dari benda ini adalah Bodhidharma, pendiri dari Zen. Asal usulnya adalah boneka tradisional Jepang yang disebut Okiagari koboshi. Boneka Okiagari-koboshi memiliki bagian dasar yang bundar dan berat sehingga boneka ini kembali bisa berdiri tegak dengan bantuan sendiri. Muka boneka Okiagari-koboshi digambar seperti wajah Bodhidharma karena daruma yang selalu bisa berdiri tegak sesuai dengan ketegaran Bodhidharma yang bermeditasi selama 9 tahun menghadap tembok di Shaolin.
0 komentar:
Posting Komentar